20 WNI Kabur dari Pusat Penipuan Myanmar ke Thailand, Kronologi Pelarian

banner 468x60
dok. Tima Miroshnichenko/KOMPAS

IDNWATCH   – Sebanyak 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan dengan modus kerja online dan terjebak dalam pusat penipuan di Myawaddy, Myanmar, berhasil melarikan diri ke wilayah Thailand. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, yang kini tengah berkoordinasi intensif untuk proses repatriasi.

Dari Janji Kerja Online hingga Jadi Korban Penipuan di Perbatasan

Keduapuluh WNI tersebut awalnya direkrut dengan janji mendapatkan pekerjaan di sektor teknologi informasi (IT) dengan gaji menggiurkan di Thailand. Namun, kenyataannya justru pahit. Mereka malah dibawa secara ilegal ke wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar, yang berbatasan langsung dengan Thailand. Di sana, mereka dipaksa untuk bekerja dalam operasi penipuan online (cyber scam) yang terorganisir.

banner 336x280

Mereka dipaksa bekerja untuk melakukan penipuan online. Jika menolak, ada ancaman dan intimidasi,” jelas keterangan resmi dari KBRI Bangkok, seperti dilaporkan Kompas.com, Rabu (23/10/2025). Kondisi ini memaksa mereka mencari jalan keluar dengan mempertaruhkan nyawa.

Momen Pelarian Mencekam: Menyeberang ke Thailand Secara Ilegal

Dengan kondisi tertekan dan berharap pada kebebasan, keduapuluh korban ini memutuskan untuk melarikan diri. Mereka melakukan perjalanan secara ilegal dari Myawaddy, Myanmar, menuju wilayah Mae Sot di Thailand. Pelarian ini tentu saja penuh dengan risiko, mengingat kawasan perbatasan tersebut dikenal rawan dan kompleks.

Setibanya di Thailand, mereka kemudian berhasil diidentifikasi dan diamankan oleh otoritas setempat. Langkah cepat KBRI Bangkok pun langsung dijalankan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para WNI.

Proses Repatriasi: Dokumen Disiapkan, Pulang ke Tanah Air Menanti

Saat ini, seluruh korban telah berada dalam penampungan sementara yang disiapkan oleh pemerintah Thailand. Tim dari KBRI Bangkok tengah bergerak cepat memproses dokumen perjalanan mereka untuk memulangkan mereka kembali ke Indonesia.

KBRI Bangkok sedang memproses dokumen perjalanan untuk memulangkan mereka ke Indonesia,” tegas pernyataan KBRI. Proses repatriasi ini menjadi penutup dari pengalaman traumatis yang dialami oleh keduapuluh WNI tersebut. Pemerintah Indonesia terus mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran kerja yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama yang beroperasi di kawasan perbatasan.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *