
IDNWATCH – Apple kembali menunjukkan respons cepatnya terhadap ancaman siber dengan merilis pembaruan darurat iOS 18.6.2 (dan iPadOS 18.6.2). Pembaruan ini secara kritis menambal dua kerentanan keamanan yang dilaporkan sedang dieksploitasi secara aktif di alam liar (in-the-wild), membuatnya menjadi update yang wajib diunduh oleh semua pengguna iPhone dan iPad.
Detail Lubang Keamanan yang Ditambal
Menurut catatan keamanan resmi dari Apple, update iOS 18.6.2 membawa perbaikan untuk dua kerentanan utama:
-
CVE-2025-56892 (WebKit):
-
Jenis: Kerentanan eksekusi kode arbitrary.
-
Dampak: Pemrosesan konten web yang jahat dapat menyebabkan eksekusi kode secara sewenang-wenang. Eksploitasi berhasil melalui ini dapat membocorkan data sensitif atau mengambil kendali atas perangkat.
-
Perbaikan: Perbaikan bounds check yang ditingkatkan.
-
-
CVE-2025-56894 (Kernel):
-
Jenis: Kerentanan peningkatan hak akses (privilege escalation).
-
Dampak: Seorang penyerang dengan akses fisik ke perangkat dapat memanfaatkan celah ini untuk mendapatkan hak akses kernel yang penuh, melewati batasan keamanan.
-
Perbaikan: Perbaikan validasi input.
-
Kedua celah ini diklasifikasikan sebagai zero-day karena dieksploitasi sebelum Apple memiliki perbaikan yang tersedia.
Mengapa Update Ini Sangat Penting?
Pembaruan ini tergolong kritis karena:
-
Dieksploitasi Aktif: Artinya, sudah ada hacker yang menggunakan celah ini untuk menyerang perangkat pengguna secara nyata.
-
Dampak Luas: Kerentanan WebKit memengaruhi semua peramban di iOS (Safari, Chrome, dll.) karena semua harus menggunakan mesin WebKit. Ini berarti risiko serangan melalui website jahat sangat tinggi.
-
Akses Penuh: Kerentanan kernel dapat memberikan akses root pada perangkat, yang merupakan tingkat akses tertinggi dan paling berbahaya.
Cara Update ke iOS 18.6.2
Pengguna sangat disarankan untuk segera mengupdate perangkat mereka. Caranya:
-
Buka aplikasi
Pengaturan. -
Tap
Umum. -
Tap
Pembaruan Perangkat Lunak. -
Tunggu hingga update iOS 18.6.2 muncul, lalu tap
Download dan Pasang.
Pastikan perangkat terhubung ke Wi-Fi dan memiliki daya baterai yang cukup (atau ditancapkan ke charger).
Imbauan untuk Semua Pengguna
Para analis keamanan siber menegaskan bahwa menunda update ini sangat berisiko. “Ini bukan update biasa. Ini adalah tambalan darurat untuk celah yang sedang aktif digunakan untuk menyerang. Menunda update berarti sengaja membiarkan pintu belakang rumah Anda terbuka lebar untuk penjahat siber,” tutur Maya Sriwinarni, Pakar Keamanan Digital dari CISSReC.
















