IDNWATCH – Aktivitas keluar-masuk kendaraan di Gerbang Tol (GT) Pejompongan, Jakarta Pusat, masih lumpuh total hingga berita ini diturunkan. Penutupan ini dilakukan menyusul aksi pembakaran yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap gardu dan peralatan elektronik di lokasi tersebut pada Selasa (2/9) malam lalu.
Pembakaran yang Sebabkan Kerusakan Signifikan
Aksi vandalisme dengan cara dibakar tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada beberapa perangkat vital di gerbang tol. Peralatan sistem elektronik untuk transaksi dan pengoperasian jalur mengalami kerusakan, sehingga pihak pengelola tidak memiliki pilihan lain selain menutup sementara gerbang tol tersebut untuk kepentingan investigasi dan perbaikan.
“Kami masih melakukan pendataan kerusakan dan perbaikan. Untuk sementara, GT Pejompongan masih kami tutup demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar juru bicara PT Jasa Marga, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Arus Lalu Lintas di Sekitar Lokasi Terdampak
Penutupan GT Pejompongan otomatis berdampak pada arus lalu lintas di seputaran kawasan tersebut, seperti di Jalan Pejompongan Raya, Jalan Gelora, dan menuju kawasan Senayan. Kemacetan terjadi karena kendaraan yang biasanya menggunakan tol terpaksa dialihkan ke jalan-jalan arteri di sekitarnya.
“Sejak pagi jalanan di sekitar Pejompongan sudah padat. Saya harus memutar lebih jauh karena tidak bisa masuk tol,” keluh Andi, seorang pengendara ojek online yang biasa melintas di wilayah tersebut.
Polda Metro Jaya Buru Pelaku OTK
Sementara itu, Polda Metro Jaya tengah memburu para pelaku pembakaran yang masih berstatus OTK. Penyidik tengah mengumpulkan barang bukti dan merekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku dan motif di balik aksi pembakaran yang mengganggu layanan publik ini.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang merusak fasilitas umum. Tim sudah bergerak untuk mengungkap kasus ini,” tegas Jubir Polda Metro Jaya.
Imbauan untuk Pengendara: Gunakan Jalur Alternatif
Pihak kepolisian bersama dengan pengelola tol mengimbau kepada seluruh pengendara untuk menghindari kawasan GT Pejompongan untuk sementara waktu. Pengendara disarankan untuk menggunakan gerbang tol lain yang masih beroperasi normal, seperti GT Senayan atau GT Casablanca, serta melalui jalur-jalur alternatif non-tol untuk menghindari kemacetan yang parah.
Tidak ada kepastian kapan GT Pejompongan akan beroperasi normal kembali. Pihak pengelola akan memberikan pengumuman resmi setelah perbaikan dinyatakan tuntas dan aman untuk digunakan.
