Beli Mobil Bekas, Pilih Diesel atau Bensin? Ini Pertimbangan Lengkapnya

banner 468x60
dok. Erwin Setiawan/KOMPAS

IDNWATCH – Memutuskan untuk membeli mobil bekas seringkali dihadapkan pada dua pilihan utama: mesin diesel atau bensin. Masing-masing punya keunggulan dan karakteristik yang berbeda. Bagi calon pembeli, memahami perbedaan mendasar ini sangat penting untuk mendapatkan kendaraan yang sesuai kebutuhan dan tidak menyesal di kemudian hari.

1. Pertimbangan Utama: Kebutuhan dan Penggunaan

Jawaban dari pertanyaan “mana yang lebih baik?” sangat bergantung pada bagaimana mobil akan digunakan.

banner 336x280
  • Pilih DIESEL jika: Anda sering menempuh jarak jauh, melalui medan berat (seperti tanjakan atau mengangkut beban berat), dan mengutamakan efisiensi bahan bakar dalam perjalanan jarak jauh.

  • Pilih BENSIN jika: Penggunaan lebih didominasi perjalanan dalam kota (city driving), mengutamakan kenyamanan berkendara yang lebih halus dan senyap, serta ingin menghindari perawatan yang lebih kompleks.

2. Aspek Biaya dan Efisiensi Bahan Bakar

  • Mesin Diesel: Secara umum lebih irit untuk jarak jauh. Harga solar yang biasanya lebih murah dari bensin juga jadi nilai tambah. Namun, harga mobil bekas diesel cenderung lebih mahal di pasaran.

  • Mesin Bensin: Konsumsi bahan bakar untuk perjalanan kota seringkali lebih boros dibanding diesel. Namun, harga beli awal mobil bekas bensin biasanya lebih terjangkau.

3. Performa dan Sensasi Berkendara

  • Diesel: Tenaga torsi besar di putaran bawah sangat terasa, membuatnya responsif untuk menanjak atau menarik beban. Getaran dan suara mesin cenderung lebih kasar.

  • Bensin: Akselerasi biasanya lebih halus dan linear. Mesin lebih senyap dan getarannya minimal, memberikan kenyamanan yang lebih baik di perjalanan santai.

4. Biaya Perawatan dan Perbaikan

Ini adalah faktor krusial untuk mobil bekas.

  • Diesel: Memiliki komponen tambahan seperti turbocharger dan sistem injector bertekanan tinggi. Biaya perbaikan komponen ini jauh lebih mahal jika rusak. Perawatan rutin (oli, filter) juga cenderung lebih tinggi.

  • Bensin: Secara umum, biaya perawatan rutinnya lebih murah. Sistem mesinnya lebih sederhana sehingga lebih mudah dicari teknisi dan spare part-nya.

5. Durabilitas dan Umur Pakai

  • Diesel: Dikenal memiliki umur mesin yang sangat panjang jika dirawat dengan benar. Konstruksi mesinnya dibangun lebih kuat untuk menahan kompresi tinggi.

  • Bensin: Mesin juga dapat awet, tetapi pada umumnya, durability mesin diesel dianggap lebih unggul dalam jangka panjang.

Kesimpulan dan Saran Ahli

Mekanik berpengalaman, Bambang Sriyatno, menyarankan:
“Lihat kondisi riil mobilnya, bukan hanya jenis mesinnya. Cek sejarah perawatan, kilometernya wajar atau tidak, dan ada tidaknya modifikasi. Untuk diesel, pastikan suara mesin halus dan asap knalpot tidak hitam pekat. Untuk bensin, cek apakah ada oli yang terbakar atau tidak. Test drive wajib hukumnya untuk merasakan langsung performanya.”

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *