
IDNWATCH – Pameran kedirgantaraan China menjadi ajang unjuk gigi kekuatan militer teknologi terbaru Negeri Tirai Bambu. Sorotan utama kali ini jatuh pada sebuah drone siluman raksasa bernama GJ-X, yang secara resmi diperkenalkan dan langsung memantik perbandingan dengan kemampuan jet-jet siluman canggih milik Amerika Serikat.
Spesifikasi Mengagetkan: Drone Raksasa dengan Sayap Lebar dan Teknologi Siluman
Drone GJ-X menampilkan desain yang impresif. Dengan bentuk badan yang ramping dan sayap terbang lebar (flying wing), desainnya sangat mengutamakan aspek siluman (stealth) untuk menghindari deteksi radar lawan. Ukurannya yang digambarkan sebagai “raksasa” menunjukkan bahwa ini bukanlah drone pengintai biasa, melainkan sebuah platform dengan kemampuan strategis.
“GJ-X dirancang dengan material komposit penyerap radar dan bentuk yang meminimalkan pantulan sinyal, membuatnya sangat sulit terlacak oleh sistem pertahanan udara konvensional,” ujar seorang analis pertahanan yang memantau pameran tersebut. Teknologi ini menempatkannya sejajar dengan konsep pesawat siluman generasi terbaru.
Fungsi Ganda: Pengintaian Strategis dan Serangan Presisi
Kemampuan yang dibawa GJ-X disebut-sebut sangat multifungsi. Drone ini didesain tidak hanya untuk misi pengintaian maritim dan darat jarak jauh yang lama (long-endurance), tetapi juga dipersenjatai untuk melakukan serangan presisi. Dengan daya jelajah yang luas dan kemampuan siluman, GJ-X berpotensi menyusup jauh ke dalam wilayah pertahanan musuh untuk melancarkan serangan mendadak, sebuah peran yang selama ini didominasi oleh jet siluman berpilot seperti F-35 Amerika.
Pesaing Baru di Kancah Global: Jawaban China untuk Dominasi Udara AS?
Kehadiran GJ-X ditafsirkan banyak pengamat sebagai bagian dari ambisi China untuk menyamai, bahkan melampaui, superioritas teknologi dirgantara AS. Drone ini diproyeksikan menjadi penyeimbang bagi armada drone dan pesawat siluman AS, menandakan semakin ketatnya persaingan teknologi militer global.
“Ini adalah pernyataan yang jelas. China tidak lagi hanya menjadi pengekor, tetapi menjadi pesaing serius dalam perlombaan senjata generasi berikutnya,” tambah analis tersebut. Dengan diperkenalkannya GJ-X, peta kekuatan udara global semakin panas dan kompleks, menandai dimulainya era baru persaingan teknologi stealth.
















