Dua Jalur Penyebaran Radiasi Cs-137 di Cikande yang Papar 248 Orang

banner 468x60
dok. KLH/KOMPAS

IDNWATCH   – Sebanyak 248 orang dinyatakan terpapar material radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan Cikande, Kabupaten Serang. Investigasi mendalam oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) akhirnya mengungkap dua jalur utama yang menjadi dalang di balik penyebaran zat berbahaya tersebut, yang telah menimbulkan kecemasan luas di masyarakat.

Jalur Pertama: Penyebaran Lewat Proses Peleburan Besi Tua

Temuan investigasi BAPETEN menunjukkan jalur pertama dan terbesar adalah melalui aktivitas industri. Material Cs-137 yang tidak terkendali diduga telah masuk ke dalam proses peleburan besi tua (scrap metal) di salah satu fasilitas industri. “Material radioaktif ini ikut dilebur bersama besi baja. Hasil dari peleburan ini, berupa slag (limbah) dan debu, kemudian didistribusikan tanpa melalui prosedur keamanan yang tepat,” jelas Kepala BAPETEN seperti dikutip Kompas.com, Selasa (21/10/2025). Limbah dan debu inilah yang kemudian mencemari lingkungan sekitarnya.

banner 336x280

Jalur Kedua: Kontaminasi Melalui Barang-Barang Bekas

Jalur kedua yang tak kalah mengkhawatirkan adalah penyebaran melalui barang-barang bekas. Material radioaktif yang sama diduga telah menempel atau menjadi bagian dari berbagai barang yang kemudian beredar di masyarakat. Warga yang tidak menyadari bahaya yang mengintai diduga telah menyimpan, menggunakan, atau berinteraksi dengan barang-barang terkontaminasi ini, yang akhirnya menyebabkan paparan radiasi.

Korban Terpapar Terus Bertambah, Pemantauan Ketat Dilakukan

Jumlah korban yang terpapar hingga saat ini mencapai 248 orang dari total 1.200 lebih warga yang telah diskrining. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap para korban dan memperluas pemeriksaan ke wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak. Upaya dekontaminasi lokasi yang teridentifikasi juga masih terus dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban.

Peringatan BAPETEN: Waspadai Material Berbahaya

Kasus ini menjadi pengingat keras tentang bahaya laten material radioaktif yang tidak terkontrol. BAPETEN mengimbau kepada seluruh pihak, terutama pelaku industri yang menggunakan bahan baku besi tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan sistem pemeriksaan (monitoring) yang ketat untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *