
IDNWATCH Β β Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan seiring optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan mendatang. IHSG ditutup menguat 1,25% ke level 7.412,35, dengan volume transaksi mencapai Rp 12,8 triliun.
1. Perkembangan IHSG Hari Ini
πΒ Pembukaan: 7.325,45 (+0,3%)
πΒ Puncak: 7.428,90 (+1,5%)
πΒ Terendah: 7.318,20
πΒ Penutupan: 7.412,35 (+1,25%)
2. Penyebab Penguatan IHSG
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas, Taye Shim:
βΒ Sinyal The FedΒ akan potensi cut rate September 2025
βΒ Aliran modal asingΒ masuk Rp 2,3 triliun (net buy)
βΒ Penguatan RupiahΒ ke Rp14.850/USD
3. Sektor-Sektor yang Mengejar
πΊΒ Keuangan: +2,1% (BBCA +1,8%, BBNI +2,5%)
πΊΒ Teknologi: +1,9% (GOTO +3,2%, EMTK +2,1%)
πΊΒ Konsumsi: +1,7% (ICBP +1,9%, UNVR +1,5%)
4. Reaksi Pasar Global
β’Β Dow Jones: +0,8% (pratinjau)
β’Β Nikkei 225: +1,2%
β’Β Hang Seng: +0,9%
5. Implikasi Kebijakan The Fed
Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman:
“Jika Fed benar memangkas suku bunga, kita bisa lihat aliran modal asing lebih besar ke emerging market termasuk Indonesia”
6. Saham-Saham Unggulan Hari Ini
πΒ Top Gainers:
-
GOTO +3,2%
-
BBNI +2,5%
-
ASII +2,3%
πΒ Top Losers:
-
ANTM -0,8% (turun imbas harga komoditas)
-
INCO -0,6%
-
SMGR -0,4%
7. Proyeksi untuk Pekan Depan
Analis memprediksi:
β’Β Target IHSG: 7.450-7.500
β’Β Sektor prospektif: Perbankan & teknologi
β’Β Risiko: Laporan inflasi AS bulan depan
Fakta Cepat:
β Kapitalisasi pasar capai Rp 9.850 triliun
β Yield SUN 10 tahun turun ke 6,25%
β Volume transaksi saham asing 32% dari total
Kata Manajer Investasi:
“Kami merekomendasikan akumulasi saham blue chip dengan valuasi menarik,” ujar Hans Kwee dari PT Manulife Aset Manajemen.
Investor disarankan memantau perkembangan kebijakan The Fed dan data makro ekonomi terkini.
















