Israel dan Hamas Resmi Tandatangani Gencatan Senjata, Apakah Perang Berakhir?

banner 468x60
dok. AFP

IDNWATCH – Sebuah perkembangan monumental tercapai di Timur Tengah. Israel dan kelompok Hamas secara resmi menandatangani perjanjian gencatan senjata, menghentikan pertempuran yang telah berlangsung lama dan menewaskan ribuan orang. Namun, di balik pengumuman resmi ini, pertanyaan besar menggantung: apakah ini benar-benar menandai akhir dari perang yang menghancurkan di Gaza?

*Momen Bersejarah Penandatanganan di Mesir

Proses penandatanganan perjanjian bersejarah ini berlangsung di Kairo, Mesir, yang bertindak sebagai mediator kunci bersama Qatar. Perjanjian ini mencakup poin-poin utama seperti penghentian permusuhan secara langsung, penarikan bertahap pasukan Israel dari wilayah Gaza, dan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terdampak perang. Momen ini disambut dengan harapan sekaligus kehati-hatian oleh masyarakat internasional.

banner 336x280

*Gencatan Senjata vs. Perdamaian Abadi, Ini Bedanya

Para analis dengan cepat mengingatkan bahwa ada perbedaan mendasar antara “gencatan senjata” (ceasefire) dan “perjanjian perdamaian” (peace treaty). Kesepakatan yang baru ditandatangani ini adalah gencatan senjata, yang berarti penghentian sementara permusuhan. Ini adalah langkah pertama yang krusial, namun belum menjamin perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan. Masalah-masalah mendasar yang memicu konflik masih belum terselesaikan.

*Tantangan Berat Menjaga Gencatan Agar Tidak Runtuh

Sejarah panjang konflik ini menunjukkan bahwa gencatan senjata seringkali rapuh dan rentan dilanggar oleh salah satu pihak, baik oleh aksi militer maupun serangan roket. Tantangan terberat ke depan adalah memastikan komitmen kedua belah pihak dan mencegah provokasi yang dapat memicu kembali baku tembak. Mekanisme pengawasan dan penegakan gencatan senjata oleh pihak ketiga yang kredibel akan menjadi penentu utama.

*Harapan dan Keraguan Menyambut Babak Baru

Dunia menyambut langkah ini sebagai secercah harapan untuk mengakhiri penderitaan warga sipil. Namun, keraguan tetap ada. Banyak pengamat yang bersikap realistis, menunggu bukti implementasi di lapangan sebelum menyatakan konflik ini benar-benar berakhir. “Ini adalah langkah penting, tetapi jalan menuju perdamaian yang sejati dan abadi masih sangat panjang dan berliku. Komitmen berkelanjutan dari semua pihak adalah kuncinya,” ujar seorang diplomat seperti dikutip Kompas.com, Kamis (10/10/2025). Nasib Gaza dan stabilitas kawasan kini tergantung pada kesungguhan dalam menjalani proses perdamaian ini.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *