Kebakaran Sumur Rakyat di Blora: ESDM Tingkatkan Pengawasan Keselamatan Pertambangan Rakyat

banner 468x60
dok. HO-Dok BPBD Blora/pri/ANTARA

IDNWATCH  – Sebuah sumur minyak rakyat di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora, hangus terbakar Sabtu (14/8) dini hari. Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini menghancurkan tiga sumur pengeboran tradisional dan mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.

Kronologi Tragedi

  • Penyebab: Percikan api dari mesin pompa yang mengalami korsleting

    banner 336x280
  • Lokasi: Kawasan pengeboran minyak rakyat tidak berizin

  • Respons: 3 unit pemadam kebakaran berhasil padamkan api setelah 5 jam

“Kami sedang evakuasi peralatan yang masih bisa diselamatkan. Untungnya tidak ada korban jiwa,” lapor Kepala BPBD Blora, Sutrisno.

Data Sumur Rakyat Blora yang Bermasalah

Kecamatan Jumlah Sumur Berizin Tidak Berizin
Todanan 287 45 242
Ngawen 198 32 166
Kunduran 156 28 128

Langkah ESDM

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengumumkan tiga tindakan:

  1. Audit keselamatan menyeluruh di 1.200 sumur rakyat Blora

  2. Pelatihan teknis untuk penambang tradisional

  3. Pembatasan izin baru dengan persyaratan ketat

Dampak Lingkungan

  • Kualitas udara memburuk dengan ISPU mencapai 150 (tidak sehat)

  • Tumpahan minyak mencemari lahan pertanian seluas 2 hektar

  • Hewan ternak 15 ekor dilaporkan keracunan asap

Protes Penambang

Ketua Asosiasi Penambang Rakyat Blora Sukardi menuntut:
“Pemerintah jangan hanya larang. Beri solusi dengan legalisasi dan bantuan peralatan standar.”

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *