
IDNWATCH – Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversial yang membatasi penerimaan mahasiswa asing di universitas ternama seperti Harvard. Langkah ini memicu reaksi keras dari kalangan akademisi dan diplomatik global.
1. Isi Kebijakan Trump yang Menggemparkan
✔ Pembatasan ketat mahasiswa dari 7 negara tertentu
✔ Penundaan visa F-1 untuk bidang studi sensitif
✔ Audit khusus terhadap universitas yang menerima dana asing
2. Alasan Dibalik Kebijakan Ini
Menurut Gedung Putih, larangan ini bertujuan:
🔒 Melindungi kepentingan keamanan nasional
💼 Mengutamakan warga AS di pendidikan tinggi
🛡 Mencegah transfer teknologi sensitif
3. Negara-Negara yang Terdampak
Kebijakan ini terutama menyasar:
• China (37% mahasiswa asing Harvard)
• Iran
• Rusia
• Beberapa negara Timur Tengah
4. Respons dari Harvard University
Presiden Harvard, Lawrence Bacow, menyatakan penolakan:
“Kebijakan ini bertentangan dengan nilai inklusivitas kami. Harvard akan pertahankan komitmen pada keragaman global”
5. Dampak Langsung bagi Mahasiswa
✔ 5.000+ mahasiswa terancam deportasi
✔ Biaya kuliah diperkirakan naik 15-20%
✔ Proyek riset kolaborasi internasional terhambat
6. Reaksi Dunia Internasional
• China: Ancaman pembalasan di sektor pendidikan
• UE: Kritik keras atas diskriminasi akademik
• India: Kekhawatiran atas 200.000 mahasiswanya di AS
7. Analisis Pakar Pendidikan Global
Dr. Jane Knight (University of Toronto):
“Ini bisa memicu eksodus talenta global ke Kanada/Australia. AS kehilangan posisi sebagai destinasi pendidikan terbaik”
Statistik Penting:
📉 40% penerima Nobel AS adalah imigran
💵 Mahasiswa asing menyumbang $45 miliar/tahun
🎓 1 juta+ mahasiswa asing di AS (2024)
Protes dari Kalangan Akademisi:
Ribuan profesor dari Ivy League menggelar petisi dan aksi demonstrasi menentang kebijakan ini.
Masa Depan Kebijakan:
✔ Gugatan hukum sudah diajukan 5 universitas
✔ Kongres Demokrat berancana blokir aturan ini
✔ Pemilu 2025 jadi penentu nasib kebijakan
















