IDNWATCH – Kisah hidup Eko, seorang pengrajin patung asal Surabaya, berubah drastis bagai alur film. Awal September lalu, ia sempat mendapat insiden tidak mengenakkan saat salah seorang warga mengira dirinya sedang menjarah patung Iron Man milik politisi Ahmad Sahroni. Kini, justru insiden itulah yang mengantarnya menjadi pengusaha kerajinan yang sedang naik daun dan kebanjiran pesanan dari seluruh penjuru Indonesia.
Awal Kisah: Salah Paham yang Berujung Pembelian Langsung
Insiden itu terjadi ketika Eko, yang merupakan pengrajin patung yang dibuatnya sendiri, sedang memarkirkan karyanya—sebuah patung Iron Man berukuran besar—di tepi jalan. Seorang warga yang melihatnya mengira Eko sedang mencuri patung yang mirip dengan yang terkenal milik Ahmad Sahroni itu. Polisi pun sempat datang ke tempat kejadian.
Namun, cerita berbalik arah. Setelah klarifikasi, ternyata Eko adalah seniman pembuat patung tersebut. Yang lebih mengejutkan, Ahmad Sahroni sendiri justru membeli patung karya Eko itu secara langsung. “Saya justru senang melihat ada warga yang kreatif dan mandiri seperti Eko. Karyanya bagus, saya dukung,” ujar Sahroni seperti dikutip Kompas.com, Kamis (4/9/2025).
Dampak Viral: Dari Tuduhan Maling Jadi Raja Pesanan
Insiden yang sempat viral di media sosial itu justru menjadi promosi besar-besaran yang tidak terduga bagi usaha Eko. Sejak berita tersebut tersebar, telepon dan akun media sosialnya tidak berhenti berdering. Pesanan berdatangan bukan hanya dari Surabaya, tetapi dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, bahkan dari luar Jawa.
Eko mengaku kewalahan namun sangat bersyukur. “Sebelumnya usaha saya biasa saja, tapi sekarang pesanan bisa sampai 30 patung dalam seminggu. Saya sampai harus merekrut tambahan tenaga,” katanya dengan wajah berbinar.
Perjuangan dan Kualitas yang Diakui
Kesuksesan Eko bukanlah hasil instan. Di balik patung Iron Man yang gagah itu, ada perjuangan tahunan mengasah skill dan konsistensi menjaga kualitas. Setiap patung dibuat dengan teliti, mulai dari pembentukan kerangka, pencetakan, hingga pengecatan akhir yang detail.
“Bahan yang dipilih harus yang terbaik, dan prosesnya tidak bisa buru-buru. Itu yang membuat pelanggan puas dan pesanan terus meningkat,” tambah Eko yang kini menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha mikro di Indonesia.
Inspirasi bagi UMKM: Dari Viral ke Value yang Nyata
Kisah Eko menjadi contoh nyata bagaimana sebuah momentum viral dapat dimanfaatkan untuk mengubah hidup, asalkan didukung dengan kualitas produk dan kerja keras yang konsisten. Bukan sekadar terkenal sesaat, Eko membuktikan bahwa popularitas bisa dikonversi menjadi nilai ekonomi yang berkelanjutan.
Dukungan dari public figure seperti Ahmad Sahroni juga turut memperkuat brand dan kredibilitas produk kerajinannya di mata masyarakat. Eko berharap, kisahnya dapat memotivasi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkarya dan tidak mudah menyerah.
Kini, bengkel kerjanya yang sederhana di Surabaya telah berubah menjadi sentra produksi yang ramai, melambungkan namanya sebagai “Sang Raja Patung Iron Man” dari Surabaya.
