
IDNWATCH – Menteri Pendidikan, Teknologi, dan Sains (Mendikti Saintek) Prof. Dr. Ahmad Rizky menggarisbawahi peran strategis perguruan tinggi dalam membangun ekonomi Indonesia yang berbasis sains dan inovasi. Pernyataan ini disampaikan dalam Indonesia Science and Technology Summit 2025 di Jakarta Convention Center.
###3 Strategi Utama Kampus untuk Ekonomi Nasional
-
Hilirisasi Riset
-
Konversi 500 penelitian kampus menjadi produk komersial per tahun
-
Skema royalty sharing 70% untuk peneliti, 30% untuk kampus
-
-
Startup Kampus
-
Target 2.000 startup baru dari kampus hingga 2026
-
Inkubasi bisnis dengan venture capital senilai Rp 1 triliun
-
-
Program Talenta Digital
-
Cetak 50.000 talenta digital berkualitas global per tahun
-
Kerjasama apprenticeship dengan 100 perusahaan multinasional
-
###Data Kontribusi Kampus Saat Ini
-
412 produk temuan kampus sudah dipasarkan
-
Rp 3,2 triliun royalti dari hilirisasi riset dalam 3 tahun
-
720 startup aktif dengan valuasi total Rp 28 triliun
“Kampus bukan hanya menara gading, tapi harus jadi mesin pertumbuhan ekonomi,” tegas Prof. Rizky.
###Studi Kasus: ITB dan UGM Pimpin Hilirisasi
-
ITB: Kit deteksi dini kanker dari bahan lokal (royalti Rp 120 miliar/tahun)
-
UGM: Battery storage untuk PLTS (ekspor ke 5 negara ASEAN)
-
ITS: Autonomous vehicle untuk kawasan industri (adopsi oleh 12 perusahaan)
###Anggaran dan Insentif 2025
| Program | Alokasi |
|---|---|
| Matching fund hilirisasi | Rp 2,1 triliun |
| Seed funding startup | Rp 900 miliar |
| Beasiswa magang industri | Rp 600 miliar |
###Tantangan dan Solusi
-
Birokrasi: Permudah proses komersialisasi IP lewat single submission system
-
Funding: Venture capital khusus early-stage startup kampus
-
Mindset: Ubah paradigma dosen dari publish or perish ke innovate or perish
















