IDNWATCH – Sebuah penelitian sejarah mutakhir berhasil mengungkap jejak panjang yang menghubungkan salah satu permata paling ikonik di dunia, Hope Diamond, dengan harta karun Raja Louis XIV dari Prancis yang hilang selama masa Revolusi Prancis. Misteri yang membungkus batu biru nan memesona ini akhirnya menemukan titik terang.
Dari Tahta Raja ke Gejolak Revolusi
Pada era kejayaan Monarki Prancis, sebuah berlian biru besar yang dikenal sebagai “French Blue” menjadi mahkota koleksi permata Raja Louis XIV. Batu berwarna biru tua yang spektakuler ini merupakan kebanggaan istana dan simbol kekuasaan mutlak raja. Namun, nasib permata ini berubah drastis ketika gelombang Revolusi Prancis mengguncang negara pada tahun 1792. Dalam kekacauan penjarahan terhadap istana, berlian biru legendaris itu raib tanpa jejak, menghilang dari catatan sejarah selama beberapa dekade.
Muncul Kembali dengan Identitas Baru di London
Setelah vakum selama puluhan tahun, sebuah berlian biru dengan karakteristik yang sangat mirip tiba-tiba muncul di pasar permata London pada tahun 1812. Yang menarik, batu ini telah dipotong ulang, mengubah bentuknya dari yang asli untuk menyamarkan identitasnya yang sebenarnya. Peneliti meyakini bahwa pemotongan ulang ini adalah strategi untuk menghilangkan jejak bahwa batu tersebut adalah French Blue yang dicuri, sehingga dapat diperdagangkan dengan bebas tanpa kecurigaan.
Transformasi Menjadi “Hope Diamond” yang Terkenal
Berlian yang telah “berubah wujud” itulah yang kemudian tercatat dalam sejarah sebagai Hope Diamond, diambil dari nama pemiliknya, Henry Philip Hope. Sejak saat itu, permata ini berpindah-pindah tangan di antara para kolektor kaya, sambil dibayangi legenda kutukan yang melekat padanya. Pada tahun 1958, Hope Diamond akhirnya menemukan rumah permanennya di Smithsonian Institution di Washington D.C., AS, di mana ia menjadi salah satu objek pajangan paling populer.
Teknologi Modern Buktikan Keterkaitan
Keterkaitan antara French Blue yang hilang dan Hope Diamond yang terkenal akhirnya dapat dibuktikan melalui rekonstruksi digital dan penelitian arsip secara mendalam. Sebuah model lead (bentuk cetakan) dari French Blue yang ditemukan di arsip museum Prancis menjadi kunci utama. Ketika model digital Hope Diamond dimasukkan ke dalam cetakan French Blue tersebut, keduanya cocok dengan sempurna, membuktikan bahwa mereka adalah batu yang sama yang telah mengalami transformasi bentuk. Penemuan ini menutup satu bab misteri terbesar dalam sejarah permata dunia.
