Motor Mogok Massal Diduga Akibat BBM Tercemar Air di SPBU Deli Serdang

banner 468x60
Dok. akun Instagram_serdang update/KOMPAS

IDNWATCH   – Suasana SPBU Pertamina di Jalan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendadak ricuh, Rabu (22/10/2025) siang. Puluhan pengendara motor yang baru saja mengisi bahan bakar minyak (BBM) mendapati kendaraan mereka mogok secara tiba-tiba hanya beberapa meter dari pompa bensin, memicu aduan massal dan laporan viral di media sosial.

Dari Pompa Bensin ke Pinggir Jalan, Rantai Motor Mogok Berujung Protes

Kronologi kejadian bermula ketika sejumlah warga, seperti biasa, mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU tersebut. Namun, berbeda dari biasanya, kendaraan mereka hanya mampu melaju beberapa meter sebelum mesin mendadak tersendat, tercekat, dan akhirnya mati total. Adepan puluhan sepeda motor yang terparkir di bahu jalan seketika menyulut kepanikan dan kemarahan.

banner 336x280

“Saya isi Pertalite tadi Rp50.000. Baru jalan 200 meter, mesin langsung seperti tercekik dan mati. Tidak bisa distarter lagi,” keluh Ahmad Fauzi, salah satu korban, dengan nada kesal. Pengakuan serupa juga disampaikan oleh puluhan pengguna lainnya yang nasibnya sama.

Diduga Kuat BBM Tercampur Air, SPBU Ditutup Sementara

Kecurigaan kuat langsung diarahkan pada kualitas BBM yang didistribusikan. Dugaan sementara yang berkembang di lokasi dan kemudian dikonfirmasi oleh pihak Pertamina adalah adanya kontaminasi air dalam tangki penyimpanan BBM. Diduga, air tersebut masuk ke dalam tangki, mungkin akibat kebocoran atau faktor lain, dan ikut terpompa ke dalam kendaraan konsumen.

Menyikapi insiden yang cepat menyebar ini, manajemen SPBU setempat mengambil langkah darurat dengan menutup sementara seluruh layanan pengisian BBM untuk mencegah bertambahnya korban.

Pertamina Turun Tangan, Janji Ganti Rugi dan Usut Tuntas

Manajemen Pertamina melalui pernyataan resminya menyatakan telah menginvestigasi insiden ini secara serius. Tim teknis telah diterjunkan untuk mengambil sampel BBM dan memeriksa kondisi tangki penyimpanan di SPBU terkait.

“Kami memastikan akan melakukan penggantian kerugian yang sepadan kepada seluruh konsumen yang terdampak, termasuk biaya servis kendaraan dan penggantian BBM,” tegas M. Iqbal, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR I, seperti dikutip dari Kompas.com. Komitmen ganti rugi ini menjadi penengah untuk meredam kemarahan konsumen yang sudah terlanjur dirugikan.

Peringatan untuk Konsumen: Waspada Gejala Awal BBM Bermasalah

Insiden ini menjadi pengingat keras bagi publik tentang pentingnya kewaspadaan. Para ahli otomotif menyarankan untuk curiga jika mesin kendaraan tiba-tiba bergetar tidak wajar, tenaga berkurang drastis, atau mesin sulit hidup usai mengisi BBM. Tindakan terbaik adalah segera mematikan mesin dan tidak memaksanya untuk berjalan guna mencegah kerusakan yang lebih parah pada sistem pembakaran.

Viralnya kasus motor mogok massal di Deli Serdang ini kembali mengetuk kesadaran tentang betapa vitalnya jaminan kualitas BBM dan integritas infrastruktur energi nasional, yang ujung-ujungnya menyentuh hajat hidup orang banyak.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *