
IDNWATCH – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menargetkan seluruh Kepolisian Resor (Polres) di wilayahnya telah memiliki Sistem Pelayanan Pengaduan Publik Gratis (SP3G) paling lambat Desember 2025. Langkah ini bagian dari percepatan transformasi digital pelayanan kepolisian.
Peta Jalan Pembangunan SP3G
-
Tahap I (Agustus-September):
-
12 Polres prioritas (Makassar, Gowa, Maros, dll)
-
Pelatihan operator di masing-masing Polres
-
-
Tahap II (Oktober-November):
-
15 Polres fase kedua
-
Integrasi dengan sistem pusat
-
-
Tahap III (Desember):
-
8 Polres tersisa
-
Evaluasi menyeluruh
-
Fitur Unggulan SP3G
-
Laporan Online 24 jam via aplikasi
-
Tracking real-time proses pengaduan
-
Integrasi data dengan Sistem E-Tilang
-
Layanan multibahasa (Indonesia, Bugis, Makassar)
Data Implementasi Saat Ini
| Jumlah Polres | Yang Sudah SP3G | Progress |
|---|---|---|
| 35 | 10 | 28,5% |
| Target | 35 | 100% |
Anggaran & Sumber Dana
-
Total: Rp 28,7 miliar
-
Sumber:
-
APBD Sulsel (60%)
-
Bantuan Pusat (40%)
-
Manfaat yang Diharapkan
-
Bagi Masyarakat:
-
Laporan lebih cepat (maks 24 jam respons)
-
Transparansi proses
-
-
Bagi Polri:
-
Efisiensi penanganan pengaduan
-
Data terintegrasi untuk analisis kriminal
-
Tantangan Implementasi
-
Kesiapan SDM di Polres terpencil
-
Infrastruktur internet di daerah 3T
Pernyataan Kapolda
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Surya Tarmizi:
“Ini komitmen kami untuk pelayanan prima. Desember nanti tidak ada lagi Polres tanpa SP3G.”
















