
IDNWATCH – Ratapan pilu menyelimuti Jalan Dupak, Surabaya, usai sebuah rumah milik Hamdani (47) hangus dilalap si jago merah, Jumat pagi (22/8/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik ini terjadi saat korban sedang meninggalkan rumah untuk bekerja, sehingga tidak ada sedikit pun harta benda yang sempat diselamatkan.
Kronologi Kebakaran: Bermula dari Percikan Api di Meteran Listrik
Saksi mata, Slamet, seorang tetangga, pertama kali melihat kepulan asap hitam tebal keluar dari rumah Hamdani sekitar pukul 09.00 WIB.
“Saya lihat asapnya sudah tebal sekali dari arah rumahnya. Saya langsung teriak minta tolong dan warga lain langsung berusaha memadamkan dengan karung basah dan air, tapi apinya sudah terlalu besar,” ujar Slamet.
Petugas Damkar yang datang kemudian menduga kuat penyebabnya adalah korsleting listrik pada instalasi di sekitar meteran. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar lainnya.
Korban Hanya Bisa Pasrah Melihat Rumahnya Hangus
Hamdani, yang buru-buru dipulangkan dari tempat kerjanya, hanya bisa terduduk lemas dan menatap pilu puing-puing sisa rumahnya. Segala sesuatu yang ia miliki, mulai dari perabotan, dokumen penting, hingga pakaian, habis tak tersisa.
“Saya dapat kabar dari tetangga, langsung pulang. Sampai sini sudah habis semua. Uang tabungan, surat-surat, semua ludes. Saya cuma bisa pasrah,” ujar Hamdani dengan suara bergetar, ditemani istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Bantuan Segera dari Pemkot dan Warga
Tim Reaksi Cepat (TRC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya dan Dinas Sosial setempat langsung turun tangan memberikan bantuan darurat. Bantuan yang disalurkan antara lain:
-
Kebutuhan pokok: Beras, mie instan, lauk pauk, dan air mineral.
-
Pakaian layak pakai untuk seluruh anggota keluarga.
-
Tenda pengungsian darurat dan perlengkapan tidur.
Peringatan untuk Warga: Waspada Korsleting Listrik
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga lainnya untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah secara berkala. Petugas Damkar juga mengimbau untuk tidak meninggalkan peralatan elektronik dalam kondisi menyala saat tidak ada penghuni rumah.
















