
IDNWATCH – Isu mengenai rencana penguatan armada helikopter TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan tambahan unit Black Hawk akhirnya mendapat konfirmasi langsung dari pucuk pimpinan. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara terpisah memberikan respons mereka terkait wacana strategis yang telah memantik perhatian publik ini.
Prabowo Subianto: “Kita Selalu Mencari yang Terbaik untuk TNI”
Menhan Prabowo Subianto membenarkan bahwa pihaknya terus berupaya memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, termasuk di lingkungan TNI AD. Meski tidak menyebutkan detail spesifik seperti jumlah unit dan waktu pengadaan, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapabilitas tempur dan mobilitas pasukan.
“Kita selalu mencari yang terbaik untuk TNI. Kita akan lihat kebutuhan dan kemampuannya,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/10/2025). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses pengadaan masih dalam tahap kajian mendalam, menimbang antara kebutuhan operasional dan ketersediaan anggaran.
Panglima TNI: “Sangat Membantu Operasi Darat”
Sementara itu, dari sudut pandang operasional militer, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyambut positif rencana pengadaan helikopter serbaguna jenis Black Hawk tersebut. Dalam kapasitasnya sebagai panglima tertinggi, Agus menekankan nilai strategis penambahan alutsista jenis ini.
“Keberadaan helikopter seperti Black Hawk sangat membantu operasi darat, baik untuk mobilitas pasukan, logistik, hingga evakuasi medis,” jelas Jenderal Agus Subiyanto. Pernyataan ini menyoroti peran krusial helikopter serbaguna dalam mendukung efektivitas dan efisiensi misi TNI AD di medan tugas yang beragam.
Black Hawk: Penguat Mobilitas dan Dayung Strategis TNI AD
Helikopter Black Hawk (UH-60) dikenal sebagai platform yang handal dan telah digunakan oleh banyak angkatan darat di dunia. Kehadirannya dalam jumlah yang memadai akan menjadi daya ungkit (force multiplier) yang signifikan bagi TNI AD. Kemampuannya dalam mengangkut pasukan dengan cepat, mendistribusikan logistik ke daerah terpencil, serta melakukan evakuasi cepat akan memperkuat ketangguhan satuan darat dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Menanti Realisasi Komitmen Modernisasi Alutsista
Respons dari kedua pimpinan tertinggi di sektor pertahanan ini memberikan sinyal kuat bahwa modernisasi alutsista TNI AD, khususnya di bidang penerbangan, terus menjadi prioritas. Meski belum diumumkan secara resmi, penguatan dengan helikopter Black Hawk dipandang sebagai langkah logis untuk menutupi celah kebutuhan operasional. Masyarakat dan pengamat kini menanti tindak lanjut dan realisasi dari wacana strategis ini dalam waktu dekat.
















