
IDNWATCH – Sebuah penemuan arkeologi penting berhasil mengungkap lembaran sejarah yang lama tersembunyi. Sebuah salib kuno yang terbuat dari batu pasir, diperkirakan berusia sekitar 1.400 tahun, ditemukan di Pulau Sir Bani Yas, Abu Dhabi. Temuan ini menjadi bukti fisik tertua dan terpenting yang menguatkan keberadaan komunitas Kristen awal di wilayah Teluk Arab.
Salib Pasir yang Mengungkap Sejarah yang Terlupakan
Salib yang ditemukan memiliki ukuran sekitar 2 cm dan menunjukkan pola serta pahatan yang khas dari periode pra-Islam. Berdasarkan analisis stratigrafi dan konteks temuan, para arkeolog dari Department of Culture and Tourism – Abu Dhabi (DCT Abu Dhabi) yakin benda ini berasal dari antara abad ke-6 dan ke-7 Masehi.
“Penemuan salib ini adalah sebuah momen penting. Ini bukan hanya sepotong artefak, tetapi sebuah saksi bisu yang membuktikan adanya permukiman Kristen yang hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat yang beragam di wilayah ini sebelum kedatangan Islam,” jelas Dr. Joseph Elders, salah satu arkeolog utama yang terlibat dalam penggalian.
Lokasi Penemuan: Situs Biara Kuno
Salib ini ditemukan dalam kompleks sebuah biara Kristen kuno yang sebelumnya telah ditemukan di Pulau Sir Bani Yas. Biara ini merupakan salah satu dari sedikit situs semacam itu yang ditemukan di wilayah Teluk Arab. Temuan lainnya di lokasi yang sama termasuk gereja, menara lonceng, dan sel-sel para biarawan, yang menunjukkan adanya kehidupan monastik yang aktif.
Kehidupan Beragama yang Harmonis Pra-Islam
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah toleransi dan keragaman agama di wilayah tersebut. Sebelum penyebaran Islam, bukti-bukti menunjukkan bahwa komunitas Kristen Nestorian hidup dan berdagang di sepanjang pesisir Teluk Arab, berinteraksi dengan masyarakat setempat yang menganut kepercayaan lain.
“Temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang sejarah budaya UAE. Ini menunjukkan bahwa nenek moyang kami hidup dalam masyarakat yang inklusif dan terbuka, nilai-nilai yang masih kami pegang teguh hingga hari ini,” ujar Mohamed Khalifa Al Mubarak, Ketua DCT Abu Dhabi.
Dampak dan Rencana Ke Depan
Salib kuno ini rencananya akan dipajang di museum nasional UAE sebagai bagian dari koleksi permanen yang menceritakan narasi sejarah panjang dan beragam negara tersebut. Penemuan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak penelitian arkeologi untuk mengungkap peradaban kuno di Jazirah Arab.
















