IDNWATCH – Sebuah aksi pembunuhan yang menggemparkan kembali mencoreng wajah keamanan Meksiko. Salvador Villalba, Wali Kota kota kecil El Higo di negara bagian Veracruz, ditemukan tewas dengan tubuh penuh lubang pelor di dalam kendaraannya, Rabu (20/10/2025) waktu setempat. Insiden brutal ini terjadi di siang bolong, memperlihatkan keberanian para geng kriminal yang kian tak terbendung.
Kronologi Mengerikan: Diikuti Lalu Dihujani Timah Panas
Berdasarkan laporan awal otoritas setempat, Villalba sedang mengemudi di sebuah jalan pedesaan ketika menjadi sasaran. Mobil yang ditumpanginya dihadang dan kemudian dihujani tembakan oleh sekelompok orang bersenjata dari kendaraan lain. Serangan mendadak itu membuat sang wali kota tak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri.
“Kami menduga korban diikuti terlebih dahulu sebelum pelaku melancarkan serangan mematikan di lokasi yang sepi,” ujar juru bicara kepolisian setempat, seperti dilaporkan Kompas.com. Jenazah Villalba kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa untuk proses autopsi, sementara mobilnya berlubang-lubang bekas tembakan, menjadi saksi bisu kekejaman tersebut.
Modus Kartel Narkoba: Teror terhadap Pejabat Publik
Meski penyelidikan masih berlangsung, semua indikasi kuat mengarah pada operasi geng narkoba atau kartel yang selama ini mencengkeram kawasan tersebut. Serangan terhadap pejabat publik, terutama di tingkat lokal, bukanlah hal baru di Meksiko. Taktik ini sering digunakan kartel untuk mengintimidasi dan melawan upaya pemerintah memberantas aktivitas kriminal mereka.
“Ini adalah peringatan keras dan tragis tentang bagaimana kekerasan terorganisir terus menjadi ancaman nyata bagi stabilitas dan tata pemerintahan di banyak wilayah Meksiko,” kata seorang pengamat keamanan.
Duka Nasional & Tekanan untuk Presiden Sheinbaum
Pembunuhan ini telah menimbulkan duka dan kecaman luas. Pemerintah federal Meksiko, di bawah kepemimpinan Presiden Claudia Sheinbaum, menyatakan akan menangani kasus ini dengan serius. Namun, insiden ini kembali mempertanyakan efektivitas strategi keamanan negara dalam melindungi pejabatnya dari teror kartel.
Kematian Villalba menambah panjang daftar pejabat lokal yang menjadi korban kekerasan di Meksiko. Tragedi ini bukan hanya sebuah pembunuhan, tetapi juga serangan terhadap institusi demokrasi, memperlihatkan betapa dalamnya tantangan keamanan yang dihadapi negara tersebut.
