
IDNWATCH – Sebuah insiden menegangkan terjadi di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (30/4/2025). Seorang warga bernama Joko mengalami cedera serius setelah berusaha mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 5 meter yang bersembunyi di dalam gorong-gorong. Dalam proses tersebut, ular tersebut menggigit tangan Joko hingga menyebabkan tiga urat nadinya putus.
Menurut keterangan Junaidi (61), seorang warga setempat, kejadian bermula ketika warga melihat ular piton memasuki permukiman dan bersembunyi di dalam gorong-gorong. Karena dianggap membahayakan, warga berinisiatif untuk mengevakuasi ular tersebut dengan menarik ekornya agar keluar. Setelah ular berhasil keluar, Joko mencoba memegang bagian kepala ular untuk mengamankannya. Namun, ular tersebut berhasil melepaskan diri dan menggigit tangan Joko. Akibatnya, Joko harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi, mengimbau agar warga tidak sembarangan mengevakuasi ular piton, meskipun jenis ular tersebut tidak berbisa. Ia menjelaskan bahwa meskipun ular piton tidak berbisa, gigitan dan lilitannya dapat berbahaya, apalagi jika ukurannya mencapai 5 meter seperti yang terjadi dalam insiden ini. Gunadi menyarankan agar warga segera melaporkan keberadaan ular piton kepada petugas berwenang untuk penanganan yang lebih aman.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan ular piton di sekitar pemukiman. Meskipun ular piton tidak berbisa, namun ukurannya yang besar dan kekuatannya dalam menggigit dan melilit dapat membahayakan keselamatan manusia.
















